Pak Taufik Ismail dan Hafalan Puisinya

Scene: Dalam salah satu segmen acara Humaniora Islamic Festival yang diselenggarakan oleh fakultas ilmu budaya Universitas Indonesia (jumat, 29 Desember 2011).

Ibnu W (Pembicara 2) : “…. Pak Taufik, nanti bisa bapak bacakan puisi Sajadah Panjang?”

Taufik Ismail (Pembicara 1) : Mengangguk

Moderator : bla-bla-bla

Taufik Ismail (Pembicara 1) : ada sajadah panjang terbentang, dari kaki buaian, sampai ke tepi kuburan hamba, kuburan hamba bila mati, ada sajadah panjang terbentang ….. (hening) saya lupa

Sontak beberapa hadirin memberikan senyum tawa pada sosok pujangga besar yang usianya sudah senja itu. Maka sang moderator pun bertanya, bagaimana mungkin sang penyair bisa tidak hafal pada puisi buatannya sendiri. Lalu pak Taufik Ismail sambil tersipu menjawab “Lebih baik menghapal Al Qur’an daripada menghapal puisi”

MasyaAllah. Kereen. Mungkin beberapa diantara kita justru sangat hafal dengan bait puisi sajadah panjang yang dijadikan lagu oleh Bimbo ini. Lagu sajadah panjang begitu populer dan melegenda sehingga tidaklah mengherankan banyak masyarakat kita yang hafal liriknya. Di luar dugaan (saya), pak Taufik Ismail, sang pengarang asli, justru hanya hafal dua sampai tiga bait awalan.

Ah, saya jadi ingat diri saya sendiri, yang lebih mudah menghafal syair-syair puisi favorit, bait-bait lagu kesukaan, daripada menghafal ayat-ayat Al Qur’an. Tapi saya yakin, tidak pernah ada kata terlambat. Tidak pernah ada kata terlambat untuk menambah hafalan Al Qur’an. Tidak pernah ada kata terlambat untuk bertaubat. Tidak pernah ada kata terlambat di dunia ini untuk mengejar (cintanya) Allah.

Saya ingin mengaitkannya dengan perbuatan baik. Ingatlah bahwa segala perbuatan baik yang kita kerjakan adalah untuk diri kita sendiri dan begitupula sebaliknya. Jadi jangan pernah mau merasa bosan untuk berbuat baik kawan.

Allah berfirman, ”Jika kamu berbuat baik maka sesungguhnya kamu berbuat kebaikan untuk dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri….” (QS Al-Isra’ : 7).